Pada hari Kamis pagi, 23 Juni 2106 Yayasan Kesehatan Bali (Yakeba) mendapat undangan untuk melakukan Fokus Grup Diskusi (FGD) oleh beberapa Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang bergerak di bidang HIV di Bali untuk membahas Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi kebijakan OMS HIV di Indonesia.
Yakeba diajak untuk terlibat dalam penelitian “Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia” bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan media sosial untuk mendukung advokasi kebijakan yang dijalankan OMS HIV di Indonesia. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah
[1] Mengidentifikasi kegiatan advokasi yang dilakukan oleh OMS yang bergerak dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia.
[2] Mendokumentasikan proses advokasi kebijakan yang telah dilakukan oleh OMS sejak dari pengembangan agenda hingga tersusun dan dilaksanakannya kebijakan tersebut.
[3] Mengidentifikasi penggunaan media sosial untuk mendukung kegiatan OMS.
[4] Mengidentifikasi persepsi OMS terhadap pemanfaatan media sosial untuk mendukung upaya advokasi yang dilakukan.
[5] Menyediakan praktek-praktek yang baik dalam pemanfaatan media sosial dalam advokasi kebijakan yang dilakukan oleh OMS secara umum.
Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai OMS HIV di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Denpasar. Penelitian ini dilakukan oleh pusat penelitian HIV & AIDS Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik Universitas Atma Jaya Jakarta.
Dalam penelitian ini Yakeba diajak untuk berpartisipasi sebagai informan yang akan mengikuti Fokus Group Discussion (FGD) yang akan difasilitasi oleh seorang fasilitator sesuai dengan panduan yang telah disiapkan sebelumnya. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan kegiatan advokasi yang dilakukan lembaga dan pemanfaatan media sosial dalam kegiatan advokasi tersebut. Proses FGD akan direkam dengan menggunakan alat perekam untuk mempermudah analisa data.
Oleh Dony Fauzan